Senin, 28 November 2016

UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK CERPEN HADIAH DARI ANDI

Untuk memahami  Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen Hadiah Dari Andi terlebih dahulu mari kita pahami Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen

Unsur Intrinsik Cerpen Hadiah dari Andi
1.  Tema Cerpen Hadiah dari Andi
Tema adalah sebuah gagasan pokok yang mendasari dari jalan cerita sebuah cerpen. Tema biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita atay tersurat dan tidak langsung, dimana si pembaca harus teliti dan dapat menyimpulkan sendiri atau tersirat. 



2.  Alur / Plot Cerpen Hadiah dari Andi
Jalan dari sebuah kisah cerita merupakan karya sastra. Secara garis besar, alur merupakan urutan tahapan jalannya cerita, antara lain : perkenalan > muncul konflik atau suatu permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik (klimaks) > penurunan konflik > selesaian. 

3.  Latar/Setting Cerpen Hadiah dari Andi
Setting sangat berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut. 

4.  Tokoh/Penokohan Cerpen Hadiah dari Andi
Tokoh merupakan pelaku yang terlibat dalam cerita tersebut. Setiap tokoh biasanya mempunyai karakter tersendiri. Dalam sebuah cerita terdapat tokoh protagonis atau tokoh baik dan antagonis atau tokoh jahat serta ada juga tokoh figuran yaitu tokoh pendukung. 

Penokohan
Penokohan yaitu pemberian sifat pada tokoh atau pelaku dalam cerita tersebut. Sifat yang telah diberikan dapat tercermin dalam pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya: 

Metode analitik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara langsung, seperti seperti: pemberani, penakut, pemalu, keras kepala, dan sebagainya. 
Metode dramatik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkannya secara tidak langsung, yaitu dapat dengan cara :
a)     penggambaran fisik (Misalnya cara berpakaian, postur tubuh, dan sebagainya),
b)     penggambaran dengan melalui sebuah percakapan atau dialog, reaksi dari
c)     tokoh lain (dapat berupa pendapat, sikat, pandangan, dan sebagainya). 

5.  Sudut Pandang  Cerpen Hadiah dari Andi
Adalah cara pandang pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Sudut pandang ada 4, antara lain: 
1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama
Dalam sudut pandang ini, tokoh ”aku” mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang terjadi serta tingkah laku yang dialaminya. Tokoh ”aku” akan menjadi pusat perhatian dari kisah cerpen tersebut. Dalam sudut pandang ini, tokoh "aku" digunakan sebagai tokoh utama.
Contoh:
Pagi ini cuaca begitu cerah hingga dapat mengubah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas yang terbengkelai menjadi teringankan. Namun, sekarang aku harus mulai bangkit dari tidurku dan bergegas untuk mandi karena pagi ini aku harus bekerja keras.

2. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan
Tokoh ”aku” muncul tidak sebagai tokoh utama lagi, melainkan sebagai pelaku tambahan. Tokoh ”aku” hadir dalam jalan cerita hanya untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan kemudian ”dibiarkan” untuk dapat mengisahkan sendiri berbagai pengalaman yang dialaminya. Tokoh dari jalan cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang pada akhirnya akan menjadi tokoh utama, sebab ialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, serta berhubungan dengan tokoh-tokoh yang lainnya. Dengan demikian tokoh ”aku” cuman tampil sebagai saksi saja. Saksi terhadap berlangsungnya sebuah cerita yang ditokohi oleh orang lain. Tokoh ”aku” pada umumnya hanya tampil sebagai pengantar dan penutup cerita. 
Contoh:
Sekarang aku tinggal di Jakarta, kota metropolitan yang memiliki beribu-ribu kendaraan. Dulu, aku sempat menolak untuk dipindahkan ke ibukota. Tapi,pada kali ini aku sudah tidak kuasa untuk menghindar dari tugas ini.
Ternyata, bukan aku saja yang mengalaminya. Teman asramaku yang bernama Andi, juga mengalami hal yang sama. Kami berdua sangatlah akrab dan berjuang bersama-sama dalam menghadapi kerasnya kota Jakarta.

Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu
Kisah cerita dari sudut ”dia”, namun pengarang atau narator dapat menceritakan apa saja hal-hal dan tindakan yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut. Pengarang mengetahui segalanya. 
Contoh:
Sudah genap 1 bulan dia menjadi pendatang baru di perumahan ini. Tapi, dia juga belum satu kali pun terlihat keluar rumah cuman untuk sekedar beramah-tamah dengan tetangga yang lain. “Apakah si pemilik rumah itu terlalu sibuk ya?” ungkap salah seorang tetangganya. Pernah 1 kali dia kedatangan tamu yang katanya adalah saudaranya. Memang dia adalah sosok introvert, jadi walaupun saudaranya sendiri yang datang untuk berkunjung, dia tidak menyukainya.

Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat
Dalam sudut pandang ini berbeda dengan orang ketiga serbatahu. Pengarang hanya melukiskan apa yang dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh tersebut, namun terbatas pada seorang tokoh saja.  
Contoh:
Entah apa yang telah terjadi dengannya. Pada saat datang, ia langsung marah. Memang kelihatannya ia mempunyai banyak masalah. Tapim kalau dilihat dari raut mukanya, mungkin tak hanya itu yang sedang ia rasakan. Tapi sepertinya dia juga sakit. Bibirnya tampak kering, wajahnya pucat, serta rambutnya kusut.

6.  Amanat Cerpen Hadiah dari Andi
Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis atau pengarang cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca dapat bertindak atau melakukan sesuatu.

Unsur Ekstrinsik Cerpen Hadiah dari Andi
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan sebuah unsur yang membentuk cerpen dari luar, berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur ekstrinsik cerpen tidak terlepas dari keadaan masyarakat saat dimana cerpen tersebut dibuat oleh pengarang. Unsur ini sangat memiliki banyak sekali pengaruh terhadap penyajian amanat ataupun latar belakang dari cerpen tersebut. Berikut unsur ekstrinsik cerpen. 

1.  Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat yaitu suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap terbentuknya sebuah jalan cerita. Pemahaman tersebut dapat berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik, sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi pada masyarakat itu sendiri. 

2.  Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang dapat meliputi pemahaman pengarang terhadap sejarah hidup serta sejarah hasil karangan yang telah dibuat sebelumnya. 
a.  Biografi
Biografi biasanya berisikan tentang riwayat hidup pengarang cerita tersebut yang ditulis secara keseluruhan. 
b.  Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis berisi tentang pemahaman kondisi mood ketika pengarang menulis kisah cerita tersebut. 
c.  Aliran Sastra
Aliran sastra seorang pengarang pastinya akan mengikuti suatu aliran sastra tertentu. Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai oleh pengarang dalam menciptakan sebuah kisah dalam cerpen tersebut.

Untuk mengetahui Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Hadiah dari Andi Silahkan Anda Klik Link Berikut INI (DISINI)

http://carahiba.blogspot.com/2016/11/cara-menjawab-soal-unsur-intrinsik-dan.html




Selasa, 22 November 2016

APA MUNGKIN GURU YANG DAPAT TUNJANGAN PROFESI HANYA JABATAN GURU UTAMA ALIAS GOLONGAN IV D DAN IV E SAJA?

APA MUNGKIN GURU YANG DAPAT TUNJANGAN PROFESI HANYA JABATAN GURU UTAMA ALIAS GOLONGAN IV D DAN IV E SAJA?

Mendikbud Muhadjir Effendy menilai, sistem pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) sebesar satu kali gaji pokok buat semua guru,  kurang memenuhi rasa keadilan.

Dalam waktu dekat akan dilakukan perombakan dalam urusan TPG itu.
Muhadjir menjelaskan harus ada faktor pembobotan atau koefisien dalam pembayaran TPG.




Sehingga Setiap guru mendapatkan TPG yang berbeda-beda sesuai kinerja dan aspek lainnya.

"Kalau tidak diatur kembali memang rasanya kurang adil. Tua-muda, sakit-waras sama saja (besaran TPG-nya, red)," katanya di Jakarta kemarin.

Dengan membedakan besaran TPG berdasarkan kinerja dan aspek lainnya itu, Muhadjir mengatakan akan memicu guru untuk meningkatkan kompetensinya.

Sementara jika besaran TPG diberikan secara pukul rata seperti sekarang, kurang mampu merangsang guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya.

Saat bertemu dengan perwakilan pemerintah daerah Jumat lalu (18/11) Muhadjir juga menyinggung soal pemberian TPG

Dia bahkan memiliki gagasan, bahwa tidak semua guru bersertifikat otomatis mendapatkan TPG.

"Mungkin saja guru dengan pangkat golongan utama yang berhak mendapatkan TPG," tuturnya.

Dengan cara ini, guru berpangkat penata atau pembina dipicu untuk mengejar pangkat pembina utama supaya berhak atas TPG.

Menurut Muhadjir reformasi pencairan TPG itu sekaligus bisa menghemat keuangan negara.

Saat ini lebih dari Rp 69 triliun per tahun uang negara habis untuk membayar TPG.

Sementara dari hasil pembelajaran secara nasional, belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Selain itu saat dilakukan uji kompetensi, rata-rata nilai guru belum memuaskan.

Nilai rata-rata kompetensi guru sekitar 50 poin dari nilai maksimal 100 poin.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menjelaskan, sudah disiapkan instrumen untuk mengukur kinerja guru.

Sehingga bisa diketahui seberapa tinggi kinerja seorang guru.

Nilai dari pengukuran kinerja itu, bisa dikaitkan dengan besarnya TPG yang diterima guru. "Semua ini demi kualitas pendidikan," jelas dia.

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti berharap Kemendikbud tidak cepat-cepat mengambil kebijakan strategis.

Baginya pembayaran TPG sangat strategis dan sensitif. "Apalagi menyangkut jutaan orang guru," jelasnya.

Dia berharap Kemendikbud berkomunikasi dengan organisasi-organisasi guru.

Soal peningkatan profesi dan kompetensi guru, Retno mendukungnya. Dia berharap Kemendikbud memiliki program yang pakem untuk pembinaan kompetensi guru.

Tidak menerapkan sanksi lebih dahulu, sebelum ada program pembinaan yang berjalan secara berkelanjutan.  (sumber: jpnn)



Minggu, 20 November 2016

WISATA KULINER DI KABUPATEN PANDEGLANG

Berikut beragam Wisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang

1) Emping Melinjo
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Emping Melinjo. Emping adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.

Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari batu. Makanan ini banyak dihasilkan oledih pengusaha kecil, biasanya emping melinjo diproduksi oleh industri di daerah kecamatan menes dan sekitarnya.

Emping juga disertakan dalam penyajian bubur, gado-gado, ketoprak, dan lain sebagainya. Sebagai makanan ringan yang berdiri sendiri emping juga dijual dalam bentuk emping balado.





2) Otak-otak
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Otak-otak. Banten memiliki aneka ragam kuliner yang luar biasa banyaknya. Salah satunya adalah otak – otak. Otak-otak merupakan penganan khas daerah yang berada di sekitar pantai. Jenis ini adalah salah satu bentuk pemanfaat potensi sumber daya alam berupa ikan yang melimpah, sehingga dapat memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat setempat. Labuan – Pantai Carita dan sekitarnya adalah salah satu daerah yang memiliki makanan jenis ini. Otak-otak dari Labuan sudah terkenal kelezatannya sampai keluar wilayah Banten.

Teksturnya yang lembut karena terbuat dari ikan Tenggiri yang diaduk merata dengan tepung tapioka (aci), santan, bawang putih, merica, gula pasir dan garam, serta aroma yang timbul dari daun pisang -sebagai pembungkusnya- terbakar diatas arang akan menimbulkan aroma yang sangat menggugah selera. Selain sebagai pendamping nasi, otak-otak kebanyakan dimakan tanpa nasi dengan sambal kacang yang diasang dan ditambah bumbu lain, penyajiannya bisa dicocol atau ditaburkan diatas piring.



3) Angeun Lada
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Angeun Lada. Angeun Lada atau sayur lada, masakan berupa sayur yang dicampur dengan daging kerbau atau sapi dan menggunakan daun khas bernama daun walang yang wanginya sangat menyengat seperti binatang walang sangit.

Rasa masakan ini sangat kaya rempah dan pedas, tak salah disebut sayur lada, karena kuahnya seperti dicampur beribu lada. Sayur ini sangat terkenal di Pandeglang, karena hanya disini tumbuh daun Walang. Karena saking jarangnya orang yang memiliki tanaman Walang, sayur Angeun Lada ini juga sudah jarang ditemui di Banten. Dulunya sayur ini juga disajikan di acara tertentu seperti tahlilan, aqiqah, atau tasyakuran.


4) Kue Jojorong
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Kue Jojorong. Banyak yang bilang kue ini seperti putri. malu, dibalik putihnya adonan tepung berasnya, coba sendok sedikit sampai kebagian dalamnya, kemudian kamu pasti akan menemukan harta karun berupa lelehan gula aren yang menggoyahkan lidah dan matamu seketika. 

Pembuatan kue ini juga sangat mudah, hanya butuh mencampurkan tepung beras dan santan kelapa mentah kemudian kita siapkan ‘ tempat atau mangkuk kuenya yang berbetuk persegi dan terbuat dari daun pisang dengan ujung-ujungnya di steples atau disemat dengan tusuk gigi. Kemudian masukkan gula aren atau bisa juga gula merah yang sudah dimasak hingga sedikit mengental namun tidak terlalu cair, baru masukkan adonan santan dan tepung berasnya, kemudian dikukus sekitar 15 menit. Uniknya Jojorong ini, kita memang seperti menebak-nebak seperti apa asli kuenya. Secara kasat mata, kue ini dari atas terlihat kaku, tapi saat disentuh dengan sendok, cussss bagian atas kue akan pecah karena memang bertekstur lembut seperti air dan bagian dalam agak sedikit lengket bergula merah.

5) KuePasung
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa KuePasung. Sama seperti Jojorong, tidak ada yang tahu pasti mengapa kue ini dinamakan kue Pasung, hanya saja nama tersebut memang nama khas orang Sunda. Kue Pasung ini juga terbuat dari tepung beras, hanya saja ada adonan kue ini terdiri dari dua adonan, campuran tepung beras dan gula aren/merah, kemudian adonan tepung sagu dan santan untuk membuatnya jadi kenyal. Biasanya di dalam adonannya selain tepung beras, gula aren/merah, tepung sagu dan santan yang diuleni, ditambahkan juga potongan kelapa atau nangka sehing kue-nya lebih bertekstur dan wangi. Yang unik dari kue ini memang bentuknya yang menyerupai corong. Kalau daun pisang pada jojorong di bentuk kotak seperti nampan kecil, pada Pasung daunnya digulung seperti corong atau contong. Teknik memasaknya juga unik, adonan tepung beras dan gula merah dimasukkan sebanyak ¼ kedalam contong kemudian dikukus sampai mengeras kemudian diangkat dan masukkan adonan santan dan tepung sagu kemudian kukus lagi sampai matang kurang lebih 15 menit. Coba gigit pelan-pelan kue ini dari bagian paling atas, kamu akan merasakan lelehan gula aren yang manis dan tekstur adonan yang tidak terlalu kenyal. Lembut dan terasa aroma kelapanya, kemudian gigit sampai habis manisnya gula aren semakin berpadu dengan kenyalnya adonan tepung beras. Sluuurrrpp saya nulisnya sampai ngiler-ngiler ini.


5) Kue Balok Menes
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Kue Balok Menes. Kue Balok adalah khas makanan dari Menes, sebuah kecamatan di Kabupaten Pandeglang Banten. Kue Balok adalah sejenis makanan yang terbuat dari singkong, berbentuk segi empat layaknya kotak, dan berwarna putih. Lembek bila disentuh dan kenyal bila sudah berada di mulut. Itulah kue Balok.

Yang unik dan khas dari makanan ini adalah penambahan dua bumbu yaitu bawang goreng yang dicampur sejenis minyak, diolesi tepat diatas potongan balok ini, tak lupa ditambah serundeng diatasnya. mau tahu rasanya? Yang jelas kalau makan satu, pasti pingin nambah rasanya.


Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang
5) Kue Apem putih
Berwisata Kuliner di Kabupaten Pandeglang jangan lupa Kue Balok. Satu lagi makanan yang cocok menemani anda berbuka puasa. Makanan khas Pandeglang yang satu ini mudah ditemui saat bulan Ramadan. Warnanya putih bersih berbentuk kotak bertekstur kenyal. Rasa asam pada kuliner tradisional ini tidak lagi terasa saat dicocol dengan kinca (gula merah cair) atau sirup aneka rasa.

Proses pembuatannya awalnya bahan baku seperti beras direndam selama dua jam. Kemudian, beras digiling menjadi tepung dan dicampur dengan tape. Setelah adonan tercampur, selanjutnya diulek dan diberi air secukupnya, adonan dimasukkan ke dalam cetakan dari daun pisang sepet untuk dikukus sampai matang. Lalu siap disajikan.

Olahan ini dapat dijumpai di jajaran para penjual apem khas Cimanuk di Pasar Pandeglang, atau datang langsung ke pasar Cimanuk. Harganya pun terjangkau, hanya dengan Rp5000 Anda bisa membawa pulang apem putih. Apem putih juga cocok menjadi pilihan oleh-oleh berkunjung ke Pandeglang.




Sabtu, 19 November 2016

WASPADA GEMPA DAN TSUNAMI BERPOTENSI DI LEBAK, RANGKASBITUNG

Gempa tektonik dan tsunami berpotensi terjadi di Kabupaten Lebak Rangkasbitung. Ini karena Lebak, Rangkasbitung merupakan pertemuan Lempeng Benua Indo-Australia di bagian selatan juga Lempeng Eurasia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian timur.

"Potensi gempa tektonik dan tsunami itu berada di Perairan Banten bagian selatan yang berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia," kata Kepala Seksi Geologi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lebak Asep Budiarto di Lebak, Sabtu (19/11).




Peluang bencana alam gempa tektonik dan tsunami sangat dahsyat itu terjadi di pesisir selatan Lebak meliputi Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah dan Cilograng. Sebab, pesisir selatan itu terdapat pertemuan Lempeng aktif Benua Indo-Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian timur.


Pihaknya khawatir suatu saat wilayah pesisir selatan Lebak terjadi gempa tektonik Megatras atau pergerakan kegempaan yang cukup besar energinya hingga menimbulkan gelombang tsunami. "Kami minta pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi mitigasi kebencanaan untuk meminimalisasi korban jiwa," katanya menjelaskan.

Untuk meminimalisasi korban jiwa, pihaknya berharap pemerintah terus mengoptimalkan sosialisasi kebencanaan mitigasi terhadap masyarakat pesisir selatan. Kegiatan sosialisasi itu dalam upaya mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi gempa tektonik.

Selama ini, ilmu pengetahuan teknologi juga peralatan secanggih apapun belum mampu mendeteksi secara persis waktu terjadinya gempa tektonik dan tsunami. Peringatan dini gempa tektonik dan tsunami harus secepatnya dilakukan sehingga masyarakat pesisir pantai selatan Lebak bisa terselamatkan dari bencana tsunami tersebut. (Antara)


Kamis, 10 November 2016

FESTIVAL PESONA BAHARI TANJUNG LESUNG 2016 TANGGAL 18 – 20 NOVEMBER 2016

Pesona Bahari Festival Tanjung Lesung 2016
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten menggelar acara. Festival Bahari Tanjung Lesung atau Pesona Bahari Festival Tanjung Lesung 2016. Festival ini merupakan atraksi wisata dan budaya bertujuan dengan sebuah tujuan mulia yakni menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Pandeglang, Provinsi Banten.




”Ini merupakan kegiatan untuk pariwisata Indonesia. Kolaborasi event Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan bingkai edukasi Entertainment Bahari. Silahkan datang ke acara kami, ada banyak hal unik yang ditawarkan di destinasi Tanjung Lesung ini,” ujar Panitia Pelaksana Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung, Basith Joma dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata, Kamis (27/10/2016).
Beberapa acara yang akan meramaikan Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung 2016 antara lain kemah wisata, festival bebegig sawah, festival kuliner Banten, photografy seminar and exhibition, seminar SDM pariwisata, gerak sadar wisata, pertunjukan peguron..

Dalam Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung 2016 Juga ada acara opening ceremony, launching 7 wonder in Banten, launching Batik Cidahu, traditional boat jukung race, jukung decoration competition, paddle board dan kayak, marine and sailing exhibition, diving lesson, snorkling lesson, play pass paramotor, festival kuliner Banten, handicraft tradisional Banten, photograph competition, seminar, exhibition and gala dinner

Selain itu, di Festival Tanjung Lesung 2016 diramaikan dengan kegiatan lomba ketangkasan bahari: man over board, navigasi, rope word, paddle board dan kayak, marine and sailing exhibition, diving lesson, snorkling lesson, play pass paramotor, festival kuliner Banten, handicraft tradisional Banten, photograph competition dan exhibition

Saat pembukaan akan kami suguhkan musik khas dan tarian daerah yang khas. Banten itu tidak kalah dengan daerah lain. Selain akan diadakannya berbagai kegiatan Bahari, untuk kali pertama juga akan dibuka Museum Lesung yang ada di Indonesia bahkan di dunia.

Lesung itu tempat untuk menumbuk padi, dan akan dikumpulkan di sebuah museum dan ini adalah pertama kalinya di dunia. Ayo, bagi yang punya Lesung bisa dititipkan ke Museum dan akan diberikan sertifikat dari pemerintah atas kepemilikan Lesung.
Filosofi Lesung ternyata juga menarik. Saat jaman dulu, jika masyarakat sedang menumbuk padi dengan Lesung, tetangga-tetangga berdatangan dan langsung bersilaturahmi menyambangi satu sama lain.

Peserta Festival Tanjung Lesung berasal dari luar peserta dan masyarakat Banten sendiri. Masyarakat Banten akan menampilkan kapal-kapal yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari untuk melaut.

Tak hanya itu, Festival Tanjung Lesungakan juga diisi oleh launching batik khas Banten yakni Batik Cipadu. . Menurut Panita, semua kegiatan adalah kerja sama dari Pemerintah Banten, Kabupaten Pandeglang, PT Banten West Java, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Tanjung Lesung berada di ujung Selat Sunda. Lokasinya menghadap ke Gunung Anak Krakatau yang merupakan sisa dari gunung berapi Krakatau yang perkasa.

Dengan garis pantai sepanjang 15 Km, tempat tersebut jadi lokasi sempurna untuk berbagai kegiatan, misalnya voli pantai hingga berbaring di bawah sinar Matahari. Bila mau mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon atau Gunung Krakatau bisa mampir dalam festival ini.


Rute Menuju Festival Tanjung Lesung


Berikut susunan kegiatan Pesona Bahari Festival Tanjung Lesung 2016:

Jumat, 18 November 2016; kemah wisata, festival bebegig sawah, festival kuliner Banten, photografy seminar and exhibition, seminar SDM pariwisata, gerak sadar wisata, pertunjukan peguron.

Sabtu, 19 November 2016; opening ceremony, launching 7 wonder in Banten, launching Batik Cidahu, traditional boat jukung race, jukung decoration competition, paddle board dan kayak, marine and sailing exhibition, diving lesson, snorkling lesson, play pass paramotor, festival kuliner Banten, handicraft tradisional Banten, photograph competition, seminar, exhibition and gala dinner.

Minggu, 20 November 2016; lomba ketangkasan bahari: man over board, navigasi, rope word, paddle board dan kayak, marine and sailing exhibition, diving lesson, snorkling lesson, play pass paramotor, festival kuliner Banten, handicraft tradisional Banten, photograph competition dan exhibition







= Baca Juga =