Untuk tahun 2016, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mengucurkan bantuan senilai 4,6 miliar untuk pembudidayaan Ikan Kerapu. Bantuan tersebut, menurut Bupati Pandeglang, Irna Narulita sangat bermanfaat bagi Kabupaten Pandeglang yang masih berstatus sebagai Daerah Tertinggal.
"Untuk tahun ini, kami mengucapkan syukur atas bantuan yang akan diberikan kepada kami. Tentu kami sangat terbantu, khususnya di Dinas Perikanan dan Kelautan kami mendapatkan bantuan senilai 4,6 miliar. Bantuan itu tentu sangat bermanfaat bagi kami di Kabupaten Pandeglang," ujarnya pada acara Panen Raya Ikan Kerapu yang diselenggarakan di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (12/4) siang.
Irna juga mengatakan bahwa Kabupaten Pandeglang juga memiliki 12 unit Tempat Pendaratan Ikan dan 1600 unit Kapal Penangkap Ikan dengan jumlah nelayan sebanyak 6.000 yang memiliki hasil perikanan kurang lebih 2.100 ton/tahun. Sedangkan untuk budidaya perikanan, Pandeglang memiliki 2 kecamatan Kawasan Bina Politan yang hasil budi daya ikannya sebesar 2.000 ton/tahun dan hasil pembenihan 94 juta ekor/tahun.
"Ini tak lain dari bantuan Ditjen PDT pada tahun 2015 kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang sebesar 33 miliar. Mudah-mudahan pada tahun 2017, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi bisa mengucurkan 50 miliar ke Pandeglang," tambahnya.
Baginya, program pengembangan budidaya Ikan Kerapu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah berjalan sejak tahun 2009 hingga sekarang ini sangat bermanfaat dengan hasil yang sangat menjanjikan.
"Semoga kelompok-kelompok pembudi daya ikan ini semangat dalam pengembangan program budidaya Ikan Kerapu ini," tandasnya.
Acara Panen Raya Ikan Kerapu ini dihadiri oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Ditjen PDT Singgih Wiranto, Dirjen PKP, Dirjen PPMD, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh jajaran Muspida Kabupaten Pandeglang, Kepala Desa se-Kabupaten Pandeglang dan masyarakat di Kecamatan Panimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar